Ada tidak ya hari baik untuk khitan menurut Islam? Bagi Ayah dan Bunda yang mempunyai anak laki-laki, apakah pernah bertanya-tanya soal ini juga?
Dalam ajaran Islam, khitan atau sunat adalah hal wajib dilakukan oleh anak laki-laki. Khitan diambil dari bahasa Arab, yaitu kata khatun dan mempunyai makna memotong bagian depan.
Menurut istilah, khitan merujuk pada memotong kulup atau kulit bagian depan alat kelamin laki-laki. Kulup sendiri merupakan tutup kepala zakar.
Kewajiban khitan sudah dijalankan sejak zaman Nabi Ibrahim. Sedangkan di masa Nabi Muhammad, barulah laki-laki umum melaksanakan khitan pada saat usia anak-anak. Sebagian ulama yakin bahwa kewajiban khitan ini sudah dituangkan dalam Al Quran, yaitu surat An-Nahl ayat 123, yang berbunyi:
ثُمَّ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ اَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗوَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Artinya: “Kemudian, Kami wahyukan kepadamu (Nabi Muhammad), “Ikutilah agama Ibrahim sebagai (sosok) yang hanif dan tidak termasuk orang-orang musyrik.”
Lantas, kapan waktu yang baik buat melaksanakan khitan? Apakah ada hari baik untuk melakukan khitan menurut Islam?
Daripada bertanya-tanya lagi, berikut adalah penjelasannya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber. Simak penjelasan selengkapnya di sini, ya.
Hari Apa yang Bagus untuk Sunat Menurut Islam?
Bagi Ayah dan Bunda yang mempunyai anak laki-laki, proses khitan atau sunat kini bisa dilakukan kapan saja. Terlebih, sekarang sudah semakin banyak dokter atau klinik sunat yang profesional dan terpercaya
Belum lagi, didukung oleh teknologi yang canggih dan langkah anestesi yang baik. Sehingga, proses khitan bisa menjadi lebih cepat dan praktis. Jadi, si kecil bisa melakukan khitan baik pagi, siang maupun sore hari.
Kalau di Indonesia, biasanya anak laki-laki mulai dikhitan saat memasuki usia sekolah. Atau mulai saat umurnya 6 tahun.
Apabila Ayah dan Bunda perhatikan, sekarang ada juga orang tua yang memutuskan buat melakukan khitan pada anaknya dari saat bayi. Tentunya ini dengan alasan tertentu dan tergantung dari kondisi anak masing-masing.
Kalau di dalam Islam, apakah ada hari baik yang disarankan buat melaksanakan khitan? Sebagian ulama berpendapat, bahwa proses khitan ini alangkah baiknya dilakukan saat hari Jumat.
Hal ini berdasarkan hadis dari Abu Hurairah RA yang meriwayatkan bahwa ada lima macam fitrah yang baik untuk dilakukan pada hari Jumat. Beberapa diantaranya adalah khitan, mencukur kumis, mencukur bulu kemaluan, mencukur kumis dan menggunting kuku.8p
Balik lagi, ini hanyalah pendapat atau saran yang baik dari ulama, ya. Belum tentu harus selalu Mama-Mama ikuti. Kapan sebaiknya si kecil melakukan khitan? Hal tersebut balik lagi pada keputusanmu, yang penting harus tetap sesuai dengan syariat Islam.
Lalu, ada juga mitos yang mengatakan bahwa sunat lebih baik dilakukan pada pagi hari. Apakah benar seperti itu?
Kalau mendengar cerita dari orang tua Ayah dan Bunda, jaman dulu dokter dan klinik sunat belum banyak tersedia. Sehingga, anak laki – laki yang ingin sunat lebih banyak dengan bantuan mantri atau dukun sunat.
Biasanya dukun sunat ini memanfaatkan waktu pada pagi hari dengan cuaca yang lebih dingin agar kulup penis mengkerut serta pembuluh darahnya mengecil. Jadi, bisa meminimalisir rasa sakit dan pendarahan setelah khitan.
Namun seperti yang sudah Ayah dan Bunda jelaskan di awal, bahwa sekarang teknologi di bidang medis sudah semakin canggih. Jadi, anak bisa melaksanakan proses khitan kapan saja dan tidak perlu di pagi hari.
Apabila Ayah dan Bunda ingin menyunatkan anak kesayangan bisa langsung berkunjung saja ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya. Lakukan reservasi kepada customer service sekarang juga dengan menyebutkan Dr. Iqbal Margi Syafaat.